11/19/12

Cara menangani siswa yang sering mandi di kamar mandi sekolah


Siang itu Pak Kebon uring-uringan, entah apa yang terjadi saya kurang tahu. Tapi dari nada bicara serta raut mukanya jelas ada kedongkolan yang sedang disimpan di hati.
"Ada apa Mas Brow" kata saya, maklum beliaunya masih muda
"Eh...Pak Lis" jawabnya singkat, lalu dia melanjutkan makan pisang goreng.
"Kelihatannya lagi galau...knapae" 
"Ndak papa Pak, hanya masalah kecil saja"
"Disini?" tanya saya serius
"Iya..." jawabnya acuh sambil makan pisang yang kedua ( dicuekin nich...sabar buu...)
"Knapae...?"
"Itu lho Pak...sering kamar mandi sudah saya kuras dan saya ganti air yang baru. tetapi setiap anak - anak habis olahraga isinya sudah penuh sabun mandi, sayakan jengkel Pak?"
"Berarti ada yang mandi itu Mas Brow" (...ya...iyalah...masak gitu aja di perjelas..o...on)
"Pusing saya Pak...soalnya mereka itu ndak ada yang ngaku " ( mana ada maling ngaku mas..he...he...he...)
"Ok...saya bantu, saya minta gembok sekalian kuncinya yang kondisinya baik sejumlah kamar mandi yang sering di pakai mandi, ada tidak ?"
"Ada pak...sekarang pak?
"Ya iyalah sekarang, masak nunggu Idul Adha"
Segera Mas Brow menuju gudang dan kembali membawa gembok beserta kuncinya. (tugas pertama selesai)
Setelah itu saya memeriksa jadwal olahraga setiap kelas, mencatat jamnya dan mencari siswa yang bisa diajak kerjasama sebagai mata - mata ( ini tugas yang kedua)
(tugas yang ketiga) Saya menamai misi ini Cara menangani siswa yang sering mandi di kamar mandi sekolah (bayangkan doraemon dan kantung ajaibnya...he...he...he...)
Setelah semua ready, segera saya memanggil masing - masing satu siswa dari tiap kelas, lalu saya kumpulkan di Ruang BK untuk saya beri pengarahan penting dan rahasia.
Pagi harinya...
Pagi itu giliran kelas XII yang melakukan olah raga di luar lingkungan sekolah. Dua jam berlalu saatnya mereka pulang dan rencana siap di laksanakan. Karena kantin saya jadikan basecamp maka saya hanya menunggu di kantin saja,untuk mengatur strategi, koordinasi dan bertukar informasi sambil makan pisang goreng tentunya ( he...he...he...sudah mirip Tzun Su belom yaa...)
Siswa berhamburan kekamar mandi sambil membawa pakaian ganti, mata - mata saya seorang cewek (sebut saja kamboja) sengaja berganti pakaian paling belakang, jadi tugasnya dia hanya wara-wiri dari kamar mandi satu kekamar mandi lainnya, sambil membawa pakaian ganti (mirip Bond Girl gitu dech...)
Seperempat jam berlalu sejak kedatangan mereka dari lapangan, belum ada reaksi dan informasi...
Lalu tiba - tiba "Gadis Bond" itu datang memberi tahu di kamar mandi utara ada yang mandi, saya lihat jam tangan dua puluh menit sudah berlalu rupanya.
Segera saya bergegas kesana pura - pura buang air kecil dan untuk memastikan keadaan. Benar saja ada suara guyuran air. Kamboja "Gadis Bond" yang ada di belakang saya ini, saya beri kode.
"Hey...yang didalam cepet dong...gantian" teriaknya sambil mengetuk pintu kamar mandi.
"Bentar a..." terdengar suara cowok dan saya kenal betul siapa dia.
"Kamu mandi yaa..." 
"Memangnya knapa?...masalah bwat loe..." sahut yang didalam
"Mandi apa beol sih" tanya Kamboja, dan saya masih disebelahnya bersama beberapa temannya yang sudah selesai ganti pakaian ( Semua sudah saya beri tanda untuk diam, termasuk yang baru gabung disitu)
"Sudah sana bawel amat. Loe cari tempat lain ngapa..atau kita mandi bareng...hyakakakkkkk" jawab cowok itu
"Mandi apa bukan"
"Mandiiiiiii...."
Mendengar jawaban itu...cklik...pintu kamar mandi saya gembok, lalu saya tinggal pergi.
Tidak berapa lama kemudian keadaan kamar mandi sekolah sebelah utara menjadi heboh, tersebar berita ada siswa yang dikunci dari luar di kamar mandi tersebut. Semua siswa kelas XII yang habis olah raga berhamburan menuju TKP termasuk guru olah raganya. Saya pura - pura tidak tahu dan masih ngobrol dengan Mas Brow di kantin sekolah (nyaman...nye.....)
" Hey...buka" teriak siswa tersebut menggedor pintu kamar mandi
" Panggil Pak Kebon, segera minta kuncinya" perintah guru olah raga
Beberapa siswa datang kekantin berkata bla...bla...bla...yang intinya meminta kunci kamar mandi dan Pak Kebon mengatakan bahwa kuncinya saya bawa.
Saya bergegas kekamar mandi bersama Mas Brow dan selembar kertas laminating. Sesampainya di sana saya menjelaskan duduk perkaranya dan mengatakan bahwa sayalah yang mengunci anak ini. Mereka memandangi saya ndak percaya (...apa gw mesti bilang wow gitu...).
Lalu saya membuka gulungan kertas yang ternyata berisi aturan tata tertib sekolah dan menyerahkan kepada guru olahraga tersebut untuk dibaca.
Disitu ada pasal yang berbunyi "Dilarang mandi di kamar mandi sekolah" dengan nilai point pelanggaran sekian, itu pasti.
Setelah semuanya clear barulah kunci saya buka, lalu keluarlah seorang siswa cowok, membawa kaos olah raga dan handuk ditangannya...ketangkap basah nich...he...he...he.
Segera siswa - siswi  yang ada di depan kamar mandi berhamburan masuk kedalam untuk memastikan sesuatu.
"Iya...bener...ih kotor nye...." kata beberapa siswa setelah melihat keadaan bak kamar mandi.
"Penuh busa sabun, palingan dia sekalian nyuci dech" seloroh yang lain
Dan setelah misi Cara menangani siswa yang sering mandi di kamar mandi sekolah yang saya lakukan, tidak ada siswa yang mandi lagi di sekolah dan setidaknya wajah Mas Brow Kebon kita ini, ndak murung lagi.
Namun ada saja seorang siswi yang mengeluh pada saya, katanya begini.
"Gara - gara Pak Lis...dy sekarang jelek"
"Emange knapa"
"Soalnya kalau habis olahraga ndak boleh mandi, jadi dy kelihatan kumel dan bau keringat og Pak, " ( Kain kaleee...kumel)
"Ya, putus saja, gitu aja kok repot"
"Pak Lis gitu og,,,ini cius lho pak"
"Hyakakakkk....saya juga cius...."
Demikian lah kisah saya ini, semoga tips atau trik ini bisa diterapkan di tempat anda, namun jika sakit berlanjut silahkan hubungi dokter terdekat. He...he...he... Wassallam.



No comments:

Post a Comment