7/27/13

Pengaruh Prakrin


Pengaruh Prakrin bagi siswa SMK sangat baik dan memuaskan. Hasil kinerja dan minat untuk bekerja setelah lulus, secara otomatis terbina dengan sendirinya. Dengan mengikuti kegiatan praktik kerja industri mereka mulai terbuka wawasan dan terbentang arah tujuan sehingga visi kedepan setelah lulus tertanam di benak siswa.
Memang secara kemampuan teknik/skill prakrin sangat membantu siswa dalam menemukan jati diri, namun tidak dapat dipungkiri Prakrin membuat beberapa siswa mengalami penyimpangan perilaku bahkan cenderung kriminal (walaupun tidak semua atau kita sebut oknum sajalah).


Seperti di sekolah saya ini, hampir selalu ada siswa yang gagal menjalankan prakrin. Kasus yang timbul selama ini adalah sebagai berikut ;
  1. Kebiasaan Bolos
  2. Hamil
  3. Minggat/pergi dari rumah tanpa ijin/tidak pulang 
  4. Mencuri 
  5. Bertengkar/tawuran di tempat prakrin
  6. Dll
Kejadian seperti diatas sebenarnya bukan tanpa sebab. Beberapa remaja yang pada saat sedang mencari jati diri mulai dibuka kran kebebasan selama 2 bulan di dunia kerja. Mereka tidak mampu mnempatkan diri di lingkungan yang baru serta bebas.
Pergaulan dengan orang dewasa yang lebih condong mengajari mereka "cara-cara orang dewasa" dalam menghadapi masalah, membuat siswa-siswa ini berbunga sebelum waktunya, selain itu pantauan dari sekolah yang minim bahkan terkadang cenderung pembiaran karena sudah merasa memasrahkan ke dunia usaha membuat mereka semakin tidak terkontrol.
Ritme masuk kerja dan aturan kerja di sekolah dan di tempat dunia usaha yang berbeda dan bertolak belakang turut memperparah mereka, membuat mereka mendapatkan angin segar untuk melakukan kebebasan. belum lagi jika di sekitar mereka terdapat siswa dari sekolah lain yang mempunyai karakter kurang terpuji.

Sulit untuk menyalahkan siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini. Yang jelas Prakrin secara skill mampu membuat mereka lebih percaya diri untuk menatap masa depan tetapi disisi lain membuat mereka tumbuh dengan liar dan berbunga sebelum waktunya. Entahlah...

No comments:

Post a Comment