9/13/18

Meraih Angan

Kurebah melepas gelisah
Punggung menderit di bangku kayu
Lelah sudah raga berpetualang
Tinggal nafas dan tulang belulang

Asa menerawang di barisan genting
Kulukis derita di daun jendela
Tulang rusuk ini hampir patah
Pecah merekah bersama takdir


Biarlah kurangkai mimpi di bangku ini
Meraihmu kembali amatlah muskil
Berbantal tangan mengharap keajaiban
Engkau dan aku merajut masa depan


Angan menjalar mengais pilu
Bangku saksi bisu rinduku padamu
Walau ikatan berakar semu
Sudilah dikau kembali padaku


22/08/2018

No comments:

Post a Comment