Kurebah melepas gelisah
Punggung menderit di bangku kayu
Lelah sudah raga berpetualang
Tinggal nafas dan tulang belulang
Asa menerawang di barisan genting
Kulukis derita di daun jendela
Tulang rusuk ini hampir patah
Pecah merekah bersama takdir
Biarlah kurangkai mimpi di bangku ini
Meraihmu kembali amatlah muskil
Berbantal tangan mengharap keajaiban
Engkau dan aku merajut masa depan
Angan menjalar mengais pilu
Bangku saksi bisu rinduku padamu
Walau ikatan berakar semu
Sudilah dikau kembali padaku
22/08/2018
Punggung menderit di bangku kayu
Lelah sudah raga berpetualang
Tinggal nafas dan tulang belulang
Asa menerawang di barisan genting
Kulukis derita di daun jendela
Tulang rusuk ini hampir patah
Pecah merekah bersama takdir
Biarlah kurangkai mimpi di bangku ini
Meraihmu kembali amatlah muskil
Berbantal tangan mengharap keajaiban
Engkau dan aku merajut masa depan
Angan menjalar mengais pilu
Bangku saksi bisu rinduku padamu
Walau ikatan berakar semu
Sudilah dikau kembali padaku
22/08/2018
No comments:
Post a Comment