7/31/18

Bunga malam

Suara serigala menyalak garang
Darah pekat tercium anyir
Bayang hitam melintas pelan
Kabut turun seiring pertempuran
Perang ini sungguh laknat
Bangkai berserakan ditiap penjuru
Secangkir darah saudara sendiri
Pemuas nafsu iblis hakiki
Senapan ini sudah tak berpeluru
Cacing tanah menunggu ragaku
Kilat melesat terang benderang
Petir menggelegar liar
Gemerisik daun bambu
Tak mampu sembunyikan risauku
Mendung bergulung bersenandung
Peluh basahi sekujur tubuh
Tiba-tiba...
Di tengkuk ini kokang berbunyi
Aroma mesiu lolosi nyali
Dorr....
Wahai Tuhanku matilah aku
Coba kuraih pekat gulita
Akhirnya kugapai guling bulu angsa
Aku terbangun...

No comments:

Post a Comment