7/26/18

Asmara Narapidana

Selamat siang sayang
Dibalik cat kusam jeruji bui
Kuharap aku hadir dimimpimu
Masihkah peraduan itu ada gambarku
Bersama bantal cinta selimut rindu
Beterbangan hayal disanubari
Kurangkai pudar mozaik wajahmu
Coretan gelisah dinding penjara
Kulampiaskan segala sakwasangka
Wahai juwita...
Hanya potret tua penawar dahaga
dibalik karat jeruji asa menjelma
Asmara terkurung ini hampir binasa
Akankah perahu goyang di tanah seberang
Sungguh jarak memupus pengharapan
Namun kucoba membendung gelisah
Jiwaku lelah bernanah sudah
Wahai pelita...
Riuh kicauan semu bertengger prasangka
Usah tergoda mendua asmara
Semoga kau masih sirami tanaman cinta
Hingga masa merdekaku tiba
Met bobok sayang
I love you...

No comments:

Post a Comment