Jika Tuhan tak melarang
akan kupakai air matamu untuk berwudlu
bagaimana lagi kubuktikan
agar engkau memaafkan
cermin parasmu kusam berbalut ragu
seakan terkelupas setiaku padamu
tak adalagi tirai
tiada lagi hasrat membara
wahai prasangka yang menggila
hendak kaumainkan hina antara jiwa
gelas cintaku telah retak
bersama hangat prasangka antara kita
A good poem Mbak! T O P dech!
ReplyDeleteMatur nuwun
ReplyDelete